IDENTITAS BUKU
Judul : Surat Kecil Untuk
Tuhan
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit : AD Publisher
Tahun
terbit : 27 Juli 2012
Dicetak
oleh : PT Nusantaralestari
Ceriapratama
ISBN : 978-979-056-084-0
Tebal
buku : 246 halaman
MEMPERKENALKAN
PENGARANG
Agnes davonar adalah sebuah
fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis
amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang
mau belajar hingga melahirkan lima novel online dan 42 cerita pendek yang
begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya. Tak heran bila sebuah
kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit
untuk mencari karya dari seorang Agnes davonar ”
Agnes berasal dari namanya
sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya.Jadi mereka adalah dua saudara yang
bersatu dalam sebuah karya. Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar
lahir di Jakarta, 7 Agustus mereka adalah Dua saudara yang besar dalama
lingkunganseni.
Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastraIndonesia.
ISI NOVEL
Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastraIndonesia.
ISI NOVEL
Surat Kecil Untuk Tuhan (SKUT) adalah sebuah novel yang
diangkat dari kisah nyata seorang gadis 13 tahun yang bernama Gita Sesa Wanda
Cantika atau Keke penderita kanker ganas Rabdomiosarkoma
(kanker Jaringan Lunak) yang
menyerang bagian wajah. Kanker ini mengrogoti bagian wajah Keke hingga terlihat
seperti monster. Keke diprediksikan hidup tinggal 5 hari lagi, walaupun dalam keadaan
sulit Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis
normal lainnya. Perjuangan keke dalam melawan kanker ternyata membuahkan
hasil ia
dapat hidup lebih lama. Keberhasilan Dokter Indonesia dalam menyembuhkan kasus
kanker pertama kali terjadi di Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan
sekaligus membuat semua dokter dunia bertanya-tanya.
Namun
kanker itu datang lagi pada Keke, kali
ini dengan lokasi berbeda yaitu di pelipis mata sebelah kanan. Dokter Keke
menyerah dengan kanker ganas ini yang semakin lama semakin ganas yang tidak
dapat disembuhkan dengan cara apapun selain operasi yang masih belum tentu
kesembuhannya dan Keke merasa putus asa tapi dibalik itu semua Keke merasa
bersyukur karena ia bisa bertahan hidup selama dari 5 hari bertahan 3 tahun
lamanya.
Di
nafasnya terakhir itulah ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat
yang penuh kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada lagi air
mata di dunia ini terjadi pada siapapun. Hingga pada tangal 25 Desember
2006, Keke menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11 malam.
GAYA BAHASA
Novel
ini disajikan dengan bahasa yang cantik dan mampu menyihir pembaca sehingga
mereka bisa ikut merasakan perjuangan tokoh, kesedihan, ketabahan, tidak putus
asa, selalu mensyukuri nikmat Allah swt dan tidak pernah putus asa. Dan
pastinya membuat ribuan air mata pembaca berjatuhan setelah membaca kisah Gita
Sesa Wanda Cantika yang melawan kanker ganas.
KEUNGGULAN
Keunggulan dari novel
ini yaitu :
1. Novel ini dapat
memberikan inspirasi untuk menghadapi ujian yang di berikan oleh Tuhan
2. Kita harus sabar
dan tabah seperti yang dialami oleh keke
3. Diangkat dari
kehidupan nyata yang sangat menyentuh.
KEKURANGAN
Kekurangan dari novel
ini yaitu :
1. Penulisan kata
yang salah juga ada penulisan yang kurang menarik
2. Kata kata yang masih sulit untuk dimengerti membuat pembaca berimajinasi
lain dalam
menafsirkan
kata-kata kiasan penulis.
3. Kertas yang digunakan kurang menarik.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dalam novel ini bisa menambah nilai moral
remaja Indonesia yang akan menambah wawasan untuk pada remaja agar selalu sabar
dan tabah dalam menjalani cobaan dari Allah SWT, dan selalu bersyukur apa yang
telah diberikan Tuhan kepada kita.
Cindy Dwi Cahyaningtyas - 09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar